Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto terbang ke Kairo, Mesir, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi D-8. Ini merupakan konferensi dari kumpulan delapan negara berkembang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pembahasan yang pertama dilakukan adalah negara-negara berkembang akan menyamakan langkah dalam menghadapi situasi geopolitik dunia.
“Pertama D-8 itu kan menyamakan langkah dalam rangka hadapi situasi global secara geopolitik hari ini tentu termasuk apa yang terjadi di Timur Tengah di Gaza, semangatnya kan kita dari developing country kan sama, untuk mendukung Palestina,” beber Airlangga di Lanud Halim Perdanakusumah, Selasa (17/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, pembahasan yang kedua adalah mengenai pemberdayaan UMKM. Indonesia akan membagikan pengalaman dalam rangka melakukan digitalisasi UMKM.
“Dan kedua adalah bagaimana pemberdayaan UMKM dan bagaimana UMKM di negara D-8 bisa bekerja sama. Kerja sama ini lah yang di D-8 didorong,” beber Airlangga.
“Termasuk sampai digitalisasi, ini yang akan kita share dengan negara D-8 lainnya,” tambahnya.
Airlangga bilang KTT D-8 kemungkinan tidak akan menghasilkan komitmen investasi, hanya saja para negara-negara berkembang ini akan melakukan penyamaan persepsi agar tercipta level persaingan yang adil di tiap negara. Selain itu, KTT D-8 juga akan membuka kesempatan pasar yang baik bagi para pebisnis yang ada di negara-negara berkembang, khususnya anggota D-8.
“Berbeda dengan yang lain yang ujungnya adalah komitmen investasi besar, kalau ini ujungnya adalah me-level playing field-kan para investor di D8 tersebut dan membuka kesempatan pasar di D8 untuk bisa dimanfaatkan bersama,” pungkas Airlangga.
Lihat Video Prabowo Berangkat ke Mesir: Temui Presiden Abdul Fattah-Hadiri KTT D8
(acd/acd)