JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan asal Purwakarta, Indorama, akan membangun pabrik blue ammonia atau amonia biru di Louisiana, Amerika Serikat (AS).
Rencana investasi itu sudah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Kami sampaikan kepada Bapak Presiden ada rencana perusahaan Indorama untuk investasi 2 miliar dollar AS di Louisiana untuk blue ammonia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Baca juga: Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diwarnai Gangguan Ormas dan Calo Tanah
Airlangga menjelaskan, Indorama adalah perusahaan multi produk. Awalnya, perusahaan ini bergerak di bidang tekstil, lalu berekspansi ke berbagai negara.
“Jadi mulai di Purwakarta, kemudian ekspansi ke berbagai negara, termasuk ke Amerika Serikat,” ujarnya.
“Nah mereka itu kan di Amerika Serikat punya beberapa pabrik PET. PET itu botol untuk minuman, soft drink,” lanjut Airlangga.
Saat ini, Indorama sedang dalam tahap front end engineering design (FEED) untuk pembangunan pabrik di Louisiana. Proses ini dilakukan untuk menyiapkan aspek teknis pendirian pabrik.
“Mereka sudah akan bangun (pabrik) di Louisiana sekarang, sedang dalam proses front end engineering design,” tutur Airlangga.
Baca juga: GESC Bangun Pabrik Kimia Ramah Lingkungan Pertamanya di Indonesia
Berdasarkan informasi dari laman resmi perusahaan, Indorama adalah produsen bahan penting global. Produk mereka meliputi pupuk, polimer, serat, benang, dan sarung tangan medis.
Indorama berdiri pada 1975 dan telah mengekspor produknya ke Amerika Utara, Eropa, Amerika Selatan, Asia, Australia, dan Timur Tengah.
Blue ammonia merupakan amonia yang diproduksi dari gas alam dengan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture Storage/CCS). Proses ini mengurangi emisi karbon dioksida (CO?) yang dihasilkan.
Bahan bakar ramah lingkungan ini bisa digunakan untuk pembangkit listrik, transportasi, pemanas industri, serta bahan baku pupuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.